Bayi 10 Hari Dibuang Dibelakang Rumah
Bayi laki-laki yang ditemukan dibelakang rumah H Ali Rohmad (51) warga Desa Jamus Kecamatan Mranggen, terlihat sehat. |
Diduga Hasil Hubungan Gelap
Demak-Warga Desa Jamus Kecamatan Mranggen kaget dengan temuan bayi dibelakang rumah milik H Ali Rohmad (51) warga Desa Jamus RT 12 RW 04, kemarin.
Demak-Warga Desa Jamus Kecamatan Mranggen kaget dengan temuan bayi dibelakang rumah milik H Ali Rohmad (51) warga Desa Jamus RT 12 RW 04, kemarin.
“Sekitar pukul 23.45, saya mendengar tangis bayi dibelakang rumah,” aku Ali Rohmad. Seketika dia mendatangi sumber suara itu. Dia kaget ternyata suara itu adalah bayi betulan, diapun memungut bayi yang diletakan diatas tumpukan kayu belakang rumahnya.
Dia segera membawa bayi yang dibungkus dengan kain selendang batik, dan mengabarkan ke anaknya Supriyanto (30). Selanjutnya Supriyanto mengajak tetangganya HM Duri A Naim (48) yang ber-KTP Bangetayu RT 11 RW 02 kel Genukkulon Kecamatan Genuk, Semarang untuk melaporkan hal itu ke Polisi.
“Kami menuju rumah pak Ali setelah menerima laporan,” jelas Kapolsek Mranggen AKP Nur Salim didampingi Kasubag Humas Polres Demak Sutomo, kemarin. Dan menitipkan bayi untuk di rawat sementara di rumah HM Duri Naim.
Dalam pengecekan kesehatan bidan setempat, diketahui bayi yang berumur 10 hari dengan berat 3 kg. Setelah memeriksa semua saksi, petugas menghubungi Kades Jamus untuk berkoordinasi kalau ada ibu diantara warganya yang baru melahirkan.
Selanjutnya Polisi melakukan penyelidikan di bidan persalinan atau dukun bayi sekitar untuk mengetahui ibu yang baru melahirkan dalam dua pekan ini.
“Saya memerintahkan perangkat desa untuk mengecek sejumlah ibu yang melahirkan di desa kami,” ucap Kades Jamus M Zaed. Zaed mencoba menelusuri siapa ibu dari bayi itu, dia curiga bayi tersebut bukan dari warga desanya. (swi/Hst)
Tidak ada komentar