Pemukulan Kentongan Tandai Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA.2016
Bupati Demak HM Natsir memukul kentongan sebagai tanda pembukaan TMMD Sengkuyung II |
DEMAK – TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung II tahun 2016 Kodim 0716 Demak, dengan desa sasaran Desa Kedungwaru Lor, kecamatan Karanganyar, Secara resmi di buka oleh Bupati Demak H.Muhammad Natsir, Selasa (20/09/2016).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Demak didampingi Dandim 0716/Demak Letkol Inf Nanang T.T Wibisono S.A.P, Sekda Demak, Kapolres serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya.
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis yang di bacakan oleh Bupati Demak H.M Natsir menyampaikan, Kegiatan TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, lembaga Pemerintah Non Kementrian dan Pemerintah Daerah yang diharapkan dapat memadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan yang akan berdampak positif terhadap peningkatan roda perekonomian daerah pedesaan karena terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil.
Gubernur juga mengatakan, untuk mewujudkan berbagai kegiatan dalam TMMD baik fisik maupun non fisik akan lebih membuka wawasan masyarakat pedesaan akan berbagai dinamika dalam kehidupan baik bernegara maupun bermasyarakat yaitu semangat rasa kebangsaan dari penuyuluhan wawasan kebangsaan dan berbagai peningkatan SDM baik bidang pertanian maupun bidang-bidang lainnya sehingga upaya untuk mewujudkan peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan pangan yang menjadi tekad kita untuk mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari serta penurunan angka kemiskinan akan tercapai.
Gubenur juga menyampaikan, untuk saat ini kemiskinan di Jateng masih tinggi,per Maret 2016 sebesar 13,27 % atau 4,507 juta jiwa.Masih ada 15 daerah yang berada pada zona merah kemiskinan.Untuk itu ,beberapa saat yang lalu bersamaan dengan kegiatan pesta rakyat dalam rangka hari jadi Jateng ke-66 di Magelang,kita sudah luncurkan Karty Jateng Sejahtera,yang di berikan kepada 12.764 warga di 35 kabupaten /kota di jawa tengah yang masuk katagoritidak sejahtera.
Mengakhiri sambutannya gubenur meminta, pelaksanaan TMMD kedepan hendaknya mampu menjadi daya ungkit bagi perwujudan masyarakat Jateng yang sejahtera dan berdikari, sasaran fisik merupakan kebutuhan riil masyrakat, peran dan kerjasama sinergis antar stake holder sebagai kunci sukses TMMD, pelaksanaannya lebih sengkuyung dalam semangat kegotongroyongan, dan memanfaatkan hasil pelaksanaan TMMD yang telah dicapai melalui fisik dan non fisik untuk meningkatkan kegiatan per ekonomian masyarakat.
Sementara itu, Danramil 08/Karanganyar Kapten Arm Muh Djarot dalam laporannya menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung tahap II Tahun 2016 yang dipusatkan di Kelurahan Kedungwaru Lor Karanganyar Demak kali ini, ada sejumlah sasaran fisik pokok dan tambahan serta sasaran non fisik.
Usai pembukaan, Bupati Demak dan tamu undangan lainnya melakukan peninjauan ke lokasi.(Pendim 0716/Demak)
Tidak ada komentar