Voting, Harwanto Menang Mutlak
Ketua DPRD Demak H Muchlasin mengawali pencoblosan (harsem/sukmawijaya) |
Anggota Fraksi Demokrat Supeno membacakan hasil perhitungan. (harsem/sukmawijaya) |
Pemilihan Wakil Bupati Demak 2011-2016
Calon wakil bupati (Cawabup) nomor 1, Harwanto menang dalam voting pemilihan Wakil Bupati Demak periode 2011-2016. Harwanto menang mutlak mengalahkan rivalnya Poerwono Sasmito.
DEMAK- Pemilihan wabup dalam rapat paripurna, Selasa (29/10) dimenangkan oleh cawabup Harwanto. Mantan Asisten I Setda Demak ini, berhasil mendulang suara secara mutlak, mengalahkan cawabup nomor 2, Poerwono Sasmito (mantan Sekda Demak).
Dari 44 anggota dewan yang hadir dan menggunakan hak pilihnya, sebanyak 42 telah memilih Harwanto, dua suara lain, dinyatakan rusak atau tidak sah.
Saat membuka paripurna pemiliha wakil bupati, Ketua DPRD Demak H Muchlasin mengatakan, pemungutan suara dilaksanakan dalam rapat paripurna, sekurangnya 3/4 anggota dewan harus hadir.
“Karena jumlah anggota dewan kuorum, kami tidak perlu menunda acara pemilihan dengan jedah waktu satu jam,“ katanya sebelum membuka pelaksanaan pemungutan suara.
Panitia sudah menyiapkan sarana bilik suara, blanko suara, kotak suara, alat pencoblos, dan menyiapkan nama saksi ditunjuk oleh fraksi. Meliputi saksi dari FPKB H Maskuri Abdullah, H Sonhaji (F PDI-P), H Farodli (F Demokrat), Ike Chandra Agustina (F Golkar), Safuan (F PKS), H Abdul Chamid Ahmadi (F PPP) dan Busro (F Gabungan Demak Bersatu).
Seusai perhitungan dan dinyatakan menang, Harwanto menyalami rivalnya Poerwono Sasmito. Dia terlihat haru saat menyalami mantan Sekda Demak itu. Tampak keduanya tak ingin menjalin persaingan, namun mereka menyadari berangkat di pencalonan atas perintah dan tugas negara.
Terpisah, Bupati Demak HM Dachirin Said bersyukur atas pengisian wakil bupati, sehingga tugas pembangunan yang diembannya semakin ringan. Apalagi jabatan Plt Sekda sudah terisi oleh Singgih Setyono (Asisten II Setda Demak), selanjutnya bupati bisa menata konsep pembangunan dengan mudah.
“Alhamdulillah jabatan wabup sudah terisi. Sebenarnya mereka berdua (Harwanto dan Poerwono, red) tidak mau dicalonkan, namun karena tugas negara keduanya harus berangkat,” ungkap bupati.
Bagi bupati pengisian wakil bupati ini, terbilang sangat bagus seperti harapannya, tidak ada unsur money politic yang dilakukan dari kedua cawabup. Mereka merupakan putra daerah yang memiliki dedikasi dan kedisiplinan kerja yang sama.
Seusai pelaksanaan pemilihan wakil bupati, Poerwono mengaku akan menikmati masa pensiunnya, dia ingin beristirahat dari kesibukannya selama menjabat sebagai aparatur negara.(swi/hst)
Tidak ada komentar