Polres Demak Periksa Senpi Dinas
Pemeriksaan senjata api (Senpi) dipimpin langsung Waka Polres Demak Kompol Teddy Rayendra di lapangan belakang Mapolres Demak, Kamis (31/10). (harsem/sukmawijaya) |
Demak- Maraknya penyerangan terhadap anggota Polri, menuntut kesiapsiagaan seluruh jajaran Tri Brata ini dalam segala kondisi. Sekaligus menyangkut penggunaan senpi dinas yang dibawanya, jangan sampai senjatanya justru macet ketika hendak digunakan.
Seperti pemeriksaan senpi dinas yang digelar Polres Demak, seluruh senpi pendek sebanyak 369 puncuk diperiksa keberadaan dan kondisinya. Bila ditemukan senjata dalam kondisi rusak atau berkarat karena jatuh, langsung diganti dengan senpi dari gudang senjata.
“Sebagian senpi dinas yang dibawa oleh anggota juga diperiksa,” ucap Waka Polres Demak Kompol Teddy Rayendra saat memimpin pemeriksaan senpi dinas di lapangan belakang Mapolres Demak, Kamis (31/10).
Selain mengecek kondisi senjata, sekaligus dilakukan pemeriksaan kartu izin memegang senjata atau SIM senpi dinas. Bila ditemukan SIM senpi milik anggota telah habis. Pihaknya segera menarik senjatanya, dan meminta anggota memperbarui SIM-nya.
Untuk memperbarui SIM senpi dinas, anggota akan mengikuti test spikologi, perilaku dan kinerja. Selanjutnya hasil wanja yang diketahui oleh Waka Polres, Kabag Sunda, Propam dan bidang logistik. Bila muncul tidak pantas membawa senpi, kendati hasil tes spikologi bagus, anggota bersangkutan tetap dilarang membawa senpi dinas.
Mendampingi Waka Polres, Paur Log Sarpras Polres Demak Iptu Sudarto menambahkan, kebanyakan senpi dinas milik Polres telah berusia lebih dari 9 tahun, untuk itu pihaknya harus sering merawat senjata ini.
“Sebanyak 162 senpi pendek yang dipinjam oleh anggota, diperiksa semua,” jelasnya didampingi Kasubag Humas Polres Demak AKP Sutomo. (swi/hst)
Tidak ada komentar