Musim Migrasi Ikan Pelagis, Nelayan Bisa Tersenyum
PANEN : Setiap pagi hampir 30 keranjang Nelayan mengahsilkan ikan (Poto/Sukmawijaya) |
Baru-baru ini, Ikan Pelagis kecil yang berbentuk mirip Ikan Tonggol memenuhi perairan Demak. Migrasi habitat ikan yang hidup di perairan dalam ini, ternyata dapat memberikan berkah bagi nelayan di perairan pantai Demak.
Dalam seminggu ini, para nelayan bisa tersenyum karena hasil ikan tangkapnya melimpah. “Kadang 10 keranjang ikan Pelagis saya panen,” kata Mat Dullah (45) warga Desa Purworejo Kecamatan Bonang, kemarin.
Seperti Mat Dullah, nelayan lain yakni Ridho (40) warga Desa Margolinduk Kecamatan Bonang mengaku puas pada musim tangkap ini. Setiap hari mampu menjual ikan tangkap sampai 25 keranjang. Satu keranjang yang seberat 30 kg biasa dibeli oleh bakul mencapai Rp 150 ribu.
Tak bisa dipungkiri kedatangan Ikan Pelagis kecil di perairan Demak, memberikan berkah tersendiri bagi nelayan. Ikan Pelagis yang banyak ditangkap untuk konsumsi masyarakat Indonesia sebagai ganti Ikan Tuna yang mahal harganya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Demak, Anang Tasunar, membenarkan pergerakan ikan Pelagis kecil masuk ke perairan Demak, kondisi ini sangat menguntungkan bagi pendapatan ikan tangkap pada tahun ini.
\
“Kedatangan ikan Pelagis kecil sekaligus mengundang migrasi ikan-ikan besar masuk ke perairan Demak,” kata Anang. Hal ini, lanjutnya, akan meningkatkan pendapatan ikan tangkap, secara umum produksi ikan tangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak dan Wedung, mengalami peningkatan.
Terbukti, dari hasil pelelangan ikan di TPI Demak meningkat sampai 50 persen dibanding produksi tahun lalu. Menurut Anang, kondisi ini sangat menguntungkan bagi kesejahteraan nelayan. Sehingga nelayan dapat mencukup kebutuhan keluarganya, dan bisa menabung untuk persiapan musim paceklik nantinya. (sukmawijaya)
Tidak ada komentar