Rp 15 Milyar Untuk Pembangunan Pasar Mranggen
Gambar Perspektif Pembangunan Pasar Mranggen (Sumber : Dinperidagkop Demak) |
Demak-Dalam pembahasan RAPBD 2014, Komisi B DPRD Demak mensetujui rencana Pemkab menganggarkan Rp 15 milyar, untuk pembangunan Pasar Mranggen.
Melihat kondisi pasar Mranggen yang kumuh, Komisi B mensetujui rencana pemerintah dalam menganggarkan Rp 15 milyar dari APBD tahun 2014, untuk pembangunan Pasar Mranggen.
“Karena keberadaan pasar yang kumuh sudah sangat membutuhkan renovasi secara total,” jelas Anggota Komisi B DPRD Demak H Farodli, Rabu (11/12).
Para dewan sekaligus berharap, pada tahap pertama pembangunan bisa menggunakan anggaran dari APBD, namun tahap selanjutnya, diupayakan untuk merangkul investor dalam pembangunan kawasan Pasar Mranggen berikutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Dinperindagkop) Demak H Eko Pringgolaksito, mengatakan rencana pembangunan Pasar Mranggen sudah diupayakan sejak tahun 2009 dengan total anggaran Rp 37 milyar.
“Alhamdulillah, bila DPRD menyetujui pembangunan pasar Mranggen mulai dilaksanakan pada tahun 2014,” jelasnya didampingi Kabid Pengelolahan Pasar Sugiarto. Master pland pembangunan sudah dirancangnya, dengan total anggaran renovasi mencapai Rp 50 milyar.
Rencana luas bangunan hanya menggunakan sebagian lahan pasar seluas 12.716 meterpersegi. Bangunan pasar berlantai dua ini, akan dilengkapi bangunan kios sebanyak 129 unit dan 1.350 unit bangunan Los.
Dari jumlah kios dan los tersebut, sudah terdata akan menjadi milik dari 1.479 pedagang pasar Mranggen. Sebagian lahan pasar, akan diperuntukan sebagai lokasi parkir dan tempat bisnis lain. Sekaligus penataan drainase pasar menghindarkan terjadinya banjir dikawasan sekitar.
Eko sekaligus sepakat, untuk pembangunan pasar Mranggen pada tahap selanjutnya, pemerintah akan melibatkan kerja sama dengan investor. Untuk sementara, dalam tahap pertama ini, pihaknya sudah menyediakan rencana relokasi pedagang di Lapangan Desa Batursari Kecamatan Mranggen. Sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai jadwal.
Diberitakan , pasar Mranggen yang didirikan sekitar tahun 1930-an oleh Pemerintahan Belanda pada zaman penjajahan, pernah sekali direnovasi oleh Pemda Dati II Kabupaten Demak pada tahun 1997.
Lokasi pasar Mranggen yang strategis dan refresentatif, menjadikan perputaran bisnis disana ramai. Sehingga pasar ini mampu menjadi benteng bisnis bagi Kabupaten Demak di wilayah perbatasan kota metropolitan Semarang.
Dengan keseriusan Pemkab akan membangun Pasar Mranggen, menunjukan pemerintah ingin mengembalikan pusat bisnis di Demak bagian Selatan, terdapat di Pasar Mranggen. (sukmawijaya)
Gambar Perspektif Pembangunan Pasar Mranggen (Sumber : Dinperidagkop Demak) |
Tidak ada komentar