test banner

Breaking News

12 Kecelakaan, 8 Korban Tewas

DEMAK – Operasi simpatik Candi Polantas Polres Demak sudah berlangsung selama lima hari terakhir. Hasilnya, petugas mencatat ada 12 kejadian kecelakaan lalulintas (lakalantas). Dari jumlah kecelakaan lalu lintas itu, setidaknya 8 korban tewas dan 13 orang mengalami luka ringan.

Selain itu, petugas juga berhasil menilang 216 kendaraan serta melakukan terhadap 363 pengendara. Ini dilakukan karena pengendara tidak melengkapi dengan surat-surat yang ada.

Kapolres Demak, AKBP Raden Setijo Nugroho mengatakan, untuk menekan angka lakalantas seperti itu, Polres Demak terus melakukan langkah-langkah preemptif, preventif dan represif. Kemarin misalnya, Polres mensosialisasikan terkait lalulintas kepada anak-anak usia dini dalam program polisi sahabat anak. Sekitar seratus anak usia dini dari TK Kemala Bhayangkari mengunjungi Mapolres Demak. “Anak-anak kami berikan gambaran tentang bagaimana berlalulintas yang baik. Ini sebagai upaya untuk memberikan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini,” katanya didampingi Kasubag Humas AKP Zamroni, kemarin.

Anak-anak pun terlihat sangat antusias mempraktikkan langsung dengan rambu-rambu lalulintas yang telah disediakan. Dalam kegiatan ini, anak-anak dikenalkan juga siapa itu polisi dan apa tugasnya. “Mereka ini merupakan generasi penerus, jadi harus tahu dengan jelas. Agar polisi kian dekat dengan masyarakat,” imbuhnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Demak, Ny Femmy Indriyani Putri Tangkari menambahkan, pengenalan anak-anak terhadap lalulintas tersebut sekaligus untuk memperingati Yayasan Kemala Bhayangkari ke-35. “Dengan adanya kegiatan ini, mereka bisa tahu soal tata tertib berlalulintas. Anak-anak harus sudah diberitahukan kesadaran berlalu lintas sejak kecil. Karena nantinya akan dibawa sampai dewasa,”katanya. (hib/fth/radarsemarang)

Tidak ada komentar