Bayi Dibuang Dipinggir Jalan
Bayi di asuh Yuritanto (50) warga Desa Kotakan RT 03 RW 04 Kecamatan Karanganyar. (harsem/sukmawijaya) |
DEMAK- Masih ada seorang ibu tega membuang buah hatinya. Seperti ditemukannya bayi di jalan raya Mijen-Karanganyar wilayah Desa Gempolsongo Kecamatan Mijen. Bayi yang mengalami cacat konginental (bawaan) ini di buang di tepi jalan.
Warga setempat geger atas temuan itu dan mengutuk orang tua si bayi. “Bisa-bisanya membuang bayi di pinggir jalan, kejam, apalagi bayinya dalam kondisi cacat,” umpat Sudarsih (43) warga Desa Gempolsongo, kemarin
Menurut Kapolsek Mijen AKP Pujo Irianto, setelah pihaknya menerima laporan, membawa bayi berkelamin laki-laki ini ke Puskesmas terdekat, untuk diperiksa kesehatannya.
“Kondisi bayi mengalami cacat bawaan, dengan jumlah jari kaki empat, hanya pada jari kaki sebelah kanan terdapat lima jari, dua diataranya dempet,” jelasnya.
Selain cacat pada jari, kondisi telapak kaki juga melengkung, bila si bayi besar ada kemungkinan akan berjalan pincang. Dari hasil pemeriksaan bidan diketahui usia bayi sekitar 8 jam sejak ditemukan, Rabu (9/10) kemarin. Dengan berat 2,8 kg, dan lingkar kepala 38 cm.
Bayi ditemukan sekitar pukul 18.30 di pinggir jalan raya Mijen-Karanganyar. Dengan saksi mata Yuritanto (50) warga Desa Kotakan RT 03 RW 04 Kecamatan Karanganyar.
Terpisah, Yuritanto membenarkan peristiwa tersebut. Saat itu dia mengetahui seorang wanita yang mengendarai motor berhenti dipinggir jalan, dengan agak tergesa meletakan seonggok kain dipinggir jalan.
“Karena heran saya coba mendatangi wanita itu, ternyata dia malah ketakutan, berbalik arah dan kabur mengendarai motor,” ucapnya. Yuritanto masih penasaran apa gerangan kain yang diletakan itu, ternyata sosok bayi yang berselimut.
Dia memberitahukan tetangganya untuk melapor ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, Yuritanto menawarkan diri untuk merawat si bayi itu, bila tidak ada yang berniat mengadopsinya, dia akan merawat bayi itu. (swi/hst)
Tidak ada komentar