Bupati Kantongi Nama Sekda Demak
Muhtar Lutfi, Singgih Setyono, dan Eko Pringgolaksito (harsem/sukmawijaya) |
Bupati Demak HM Dachirin Said membuka nama tiga kandidat yang bakal mengisi jabatan Sekda Demak. Nama tersebut sudah diusulkan ke Gubernur Jateng.
DEMAK-Jabatan Sekda Demak yang ditinggal Poerwono Sasmito karena yang bersangkutan maju dalam pencalonan Wakil Bupati Demak periode 2011-2016. Bupati sudah mempersiapkan tiga nama sebagai kandidat.
Menurut Bupati Demak HM Dachirin Said, pihaknya tak mau menunggu lama dengan kekosongan jabatan Sekda, dia segera membentuk tim dari Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) serta menentukan siapa-siapa yang pantas menduduki jabatan tersebut.
“Kita terbuka saja, sudah ada tiga kandidat Sekda,” jelas bupati, kemarin. Nama kandidat ini sudah diusulkan ke Gubernur Jateng, dalam waktu dekat akan diumumkan setelah muncul surat jawaban dari gubernur.
Tiga kandidat tersebut, yaitu Singgih Setyono (Asisten II Pembangunan Setda Demak), Muhtar Lutfi (Kepala BPPT PM Demak) dan Eko Pringgolaksito (Kepala Dinperindagkop dan UMKM Demak). Ketiganya sama-sama memiliki potensi sebagai Sekda.
Karena mepetnya waktu dan banyak pekerjaan rumah dari Pemda yang harus segera diselesaikan, bupati berinisiatif jabatan Sekda akan diisi dengan pelaksana tugas (Plt). Bila harus diisi dengan pejabat definitif akan memakan waktu yang lama.
Diakuinya, masih banyak jabatan di SKPD yang kosong, sehingga banyak pejabat yang merangkap jabatan di dua SKPD. Rangkap jabatan terjadi karena banyak pejabat sekelas eselon dua yang pensiun, sedang pejabat dibawahnya masih melalui proses penjabatan.
Karena itu pihaknya mengutamakan ‘gerbong besar’ dulu, kemudian menata ‘gerbong kecil’ sehingga stabilitas pemerintahan tidak terganggu. Gerbong besar dimaksud bupati, adalah jabatan Sekda yang kosong karena ditinggalkan Poerwono Sasmito mengikuti pencalonan wakil bupati.
Selanjutnya pengisian pejabatan Sekda secara definitif akan dilakukannya, bila jabatan wakil bupati sudah terisi. Sebab pengisian jabatan Sekda definitif akanmembutuhkan waktu yang cukup lama , seperti dilakukan fit and proper test dari para kandidat atau test lainnya. (swi/hst)
Tidak ada komentar