test banner

Breaking News

Kredit Produktif Tumbuh 15,4 Persen

DEMAK - Pasar kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Demak makin menggiurkan industri perbankan. Hal ini tercermin dari tren pertumbuhan kredit untuk sektor itu melalui Bank Jateng yang cukup tinggi.

Ymt Pimpinan Bank Jateng Cabang Demak, Agung Dwi Susapto mengatakan, penyaluran kredit pro­duktif UMKM pada 2013 sebesar Rp 32.968.000.000. Kredit produktif ini mengalami pertumbuhan sebesar Rp 4,4 miliar atau 15,44 persen dibanding 2012.

”Pertumbuhan kredit UMKM ini mulai mengejar kredit sektor lainnya. Kami terus berupaya menjemput bola dengan mendirikan stan di Demak Expo maupun mendatangi langsung usaha-usaha sektor mikro dan industri kecil,” ujarnya didampingi Ketua Tim Pemasaran Bank Jateng Cabang Demak, Rahmat, kemarin.
Menurutnya, sektor UMKM memiliki prospek pasar yang bagus. Hal itu bisa dilihat dari rasio kredit macet (NPL) di sektor ini sangat rendah yakni sekitar 0,06%.
Beri Kemudahan

Sejauh ini, kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah bidang permodalan. Ini disebabkan karena terbatasnya akses mereka terhadap lembaga keuangan perbankan. Karena itu, pihaknya saat ini tengah menginventarisasi keberadaan UMKM dan IKM di Kabupaten Demak. Upaya jemput bola pun sudah dilakukan terhadap beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang baru-baru ini mengikuti Demak Expo.

Ke depan, Bank Jateng Cabang Demak berupaya memberi kemudahan pada sektor UMKM dan IKM untuk mengakses permodalam melalui kredit produktif.  Kemudahan itu tentunya diberikan pada pelaku usaha yang memiliki rekam jejak positi mengacu visibility, bankable dan trust.

Upaya tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab Demak dalam memberdayakan sektor tersebut. Ditambahkannya, realisasi pertumbuhan kredit produktif hingga Mei 2014 telah mencapai Rp 35.839.000.000.

”Realisasi tersebut telat melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 21.564.156.000. Kami berupaya untuk menyalurkan kredit produktif dan konsumsi dengan komposisi 60:40 agar bisa tercapai pada 2018.” (J9-39/SMNetwork)

Tidak ada komentar